Mikrometer Sekrup: Gambar, Cara Memakai, Soal

Table of content:
Hai sobat fisika semua.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang alat ukur fisika.
Alat ukur fisika yang akan kita bahas adalah alat ukur panjang yang disebut micrometer ulir.
Memahami Sekrup Mikrometer
Mikrometer sekrup adalah alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur panjang suatu benda.
Pengukuran panjang disini dapat berupa panjang, diameter, dan tebal suatu benda. Lalu apa beda mikrometer ulir dengan alat ukur panjang lainnya?
Ada yang tau bedanya apa?
Ya, itu benar. Mikrometer sekrup berbeda dari yang lain karena memiliki presisi yang luar biasa.
Berapa perkiraan keakuratan alat ini?
Ya, keakuratan mikrometer sekrup adalah 0,01 mm atau 10-5m, yang berarti ia dapat membedakan benda 1 dengan benda lainnya dengan tingkat kecermatan atau ketelitian 0,01 mm.
Akurasi alat ini sangat kecil. Untuk menambah pemahaman Anda tentang alat ukur ini, kami akan memberikan ilustrasi mikrometer ulir. Baca terus di artikel ini.
Gambar Mikrometer Sekrup

Fungsi bagian sekrup mikrometer:
- Pondasi / Poros Tetap : fungsi dari bagian ini adalah untuk menahan benda yang akan diukur.
- Poros Ulir / Gerak : bagian ini memiliki fungsi antara lain menggerakkan ulir maju mundur sehingga pas pada benda yang akan diukur.
- Arm Micrometer / Sleev : berfungsi sebagai tempat meletakkan timbangan ukur.
- Lead / Thimble : fungsi bagian ini adalah untuk menempatkan timbangan putar.
- Gear Wheel / Ratchet Knob : bagian ini berfungsi sebagai pemutar spindel agar mendekati objek ukur dengan halus dan lebih presisi.
Baca juga Listrik Statis dan Dinamis.
Cara Menggunakan dan Membaca Mikrometer Sekrup
Setelah kita memahami bagian-bagian mikrometer dan fungsinya, sekarang kita akan belajar cara menggunakan dan membacanya.
Pertama kita akan belajar cara menggunakannya, yaitu sebagai berikut.
- Pertama kita perlu memastikan kait mikrometer recrup terbuka.
- Keduanya memeriksa apakah poros sudah terpasang dan mikrometer geser saat bertemu dalam kondisi 0.
- Yang ketiga membuka rahang alat mikrometer dengan menggerakkan pemutar ke kiri sehingga benda yang akan diukur dapat masuk ke dalam rahang.
- Keempat, letakkan benda atau benda ukur di antara poros tetap dan geser lalu tutup kembali rahang hingga menyentuh benda.
- Kelima, putar pengunci mikrometer agar pemutar tidak bergerak lagi kemudian amati skala yang tertera pada sekrup mikrometer.
Setelah mengetahui cara penggunaannya mari belajar membaca besaran pada mikrometer ulir ini yaitu :

- Kita perlu memperhatikan angka pada timbangan tetap yang terdekat dengan timbangan putar. Pada contoh kita bisa melihat angka 5 pada skala tersebut.
- Kemudian kami menghitung garis kecil di sebelah kanan angka 5 (pada contoh) mendekati skala putar. Terlihat dari contoh bahwa hanya ada 1 garis di bawah skala yang berarti bernilai 0,5.
- Kemudian kita perlu memperhatikan skala pada skala putar yang paling dekat dengan garis horizontal skala tetap. Anda dapat melihat angka 30 adalah yang paling dekat. Angka 30 disini berarti panjangnya 30mm yang jika dikonversikan menjadi 0,3 cm
- Jumlahkan semua angka yang didapat menjadi 5+0,5+0,3 = 5,8 cm
Jadi hasil pengukuran pada gambar diatas adalah 5,8 cm
Oke kita sudah belajar menggunakan dan membaca agar lebih paham mari kita uji dengan soal-soal berikut ini.
Baca juga Elastisitas dan Hukum Hooke.
Contoh Soal Mikrometer Sekrup
1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berapa nilai pengukuran sekrup mikrometer pada gambar berikut?
Penyelesaian
- Langkah 1: 3 cm
- Langkah 2 : 0,5 cm
- Langkah 3 : 27mm = 0,27
- Langkah 4 : 3,75 cm
Jadi pada soal berikut benda memiliki nilai ukur 3,75 cm
2. Perhatikan gambar mikrometer di bawah ini!

Hitung diameter bola!
Contoh
- Langkah 1: 4 cm
- Langkah 2: 0 cm
- Langkah 3 : 30mm = 0,3cm
- Langkah 4 : 4,3 cm
Jadi pada gambar ini diameter bola adalah 4,3 cm
Sekian pembahasan mengenai micrometer screw.
Semangat belajar fisikawan muda, generasi penerus bangsa. Baca juga Gerak Lurus Seragam.
rumuspintar.com