Memahami Kualitas Produk – Sebelum membeli suatu produk, konsumen pasti akan melihat kualitasnya. Apa yang dimaksud dengan kualitas produk? Apa yang mempengaruhi kualitas produk? Seberapa bagus kualitas produknya?

Baca juga : Memahami Pengendalian Mutu

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian kualitas produk menurut para ahli, manfaat, faktor yang mempengaruhi, dimensi, sudut pandang dan tingkatan kualitas produk secara lengkap.

Isibersembunyi

1
Memahami Kualitas Produk
2
Pengertian Kualitas Produk Menurut Para Ahli

2.1
Prawirosentono (2002)
2.2
Nasution (2005)
2.3
Tjiptono (2012)
2.4
Kotler dan Armstrong (2012)
2.5
Kotler dan Keller (2012)
2.6
Manfaat Kualitas Produk
3
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Produk
4
Dimensi Kualitas Produk

4.1
Pertunjukan
4.2
Keandalan
4.3
Fitur tambahan
4.4
Akurasi Detail
4.5
Daya tahan
4.6
Kemampuan untuk Melayani
4.7
Kecantikan
4.8
Persepsi Kualitas
5
Persepsi Kualitas Produk

5.1
Pendekatan Transendental
5.2
Pendekatan Berbasis Produk
5.3
Pendekatan Berbasis Pengguna
5.4
Pendekatan Berbasis Manufaktur
5.5
Pendekatan Berbasis Nilai
6
Tingkat Kualitas Produk

Memahami Kualitas Produk

Definisi kualitas produk adalah kemampuan produk untuk menjalankan fungsi seperti daya tahan yang unggul, efisiensi operasional dan perbaikan serta komponen berharga lainnya. Program TQM (Total Quality Management) dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas suatu produk.

Kualitas produk yang baik berarti mempunyai nilai-nilai utama yang diharapkan konsumen, mulai dari karakteristik, sifat, pelayanan dan lain sebagainya.

Kualitas produk adalah kondisi fisik, sifat dan fungsi barang/jasa berdasarkan standar kualitas yang ditentukan mulai dari ketahanan, kredibilitas, efisiensi dan efektivitas operasional, perbaikan produk dan atribut lainnya yang bertujuan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan konsumen.

Kualitas suatu produk merupakan salah satu hal terpenting yang menjadi kunci persaingan bagi para pengusaha. Konsumen selalu menginginkan produk yang berkualitas dengan uang yang dikeluarkan untuk mendapatkannya, namun tidak banyak konsumen yang beranggapan bahwa produk yang berkualitas adalah produk yang mahal. Jika pengusaha dapat melakukan hal tersebut maka pengusaha akan dapat memuaskan konsumen dan jumlah konsumen akan semakin banyak.

Pengertian Kualitas Produk Menurut Para Ahli

Prawirosentono (2002)

Pengertian kualitas produk adalah kondisi fisik, fungsi dan karakteristik terkait produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan selera pelanggan sesuai dengan jumlah uang yang dikeluarkan.

Nasution (2005)

Kualitas produk adalah situasi dinamis yang berkaitan dengan produk, orang, metode, tugas dan bidang yang memenuhi harapan konsumen.

Tjiptono (2012)

Definisi kualitas produk adalah tingkat kualitas yang diinginkan dan banyaknya pengendalian dalam mencapai kualitas tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Kotler dan Armstrong (2012)

Kualitas produk didefinisikan sebagai kemampuan produk untuk menunjukkan fungsinya, termasuk daya tahan, kredibilitas, efisiensi dan efektivitas operasional, peningkatan produk dan atribut lainnya.

Baca juga : Memahami Pengembangan Produk

Kotler dan Keller (2012)

Kualitas produk diartikan sebagai kekuatan suatu barang dalam memberikan kinerja yang sesuai atau bahkan melebihi harapan konsumen.

Manfaat Kualitas Produk

Dengan menghasilkan produk yang berkualitas baik, terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh perusahaan (Ariani: 2003), antara lain:

Pamor Perusahaan Semakin Meningkat
Setelah menghasilkan produk yang berkualitas maka perusahaan akan mendapatkan predikat sebagai perusahaan yang mengutamakan kualitas produk sehingga perusahaan tersebut akan lebih dikenal dan mendapat nilai lebih dari masyarakat.

Biaya yang Dikeluarkan Menurun
Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk menghasilkan produk yang berkualitas karena perusahaan berpedoman pada kepuasan pelanggan.

Peningkatan Pangsa Pasar
Jika minimalisasi biaya dapat tercapai maka pangsa pasar akan meningkat, karena perusahaan dapat menurunkan harga dengan tetap mengutamakan kualitas produk.

Produk akan dikenal di pasar internasional

Jika produk yang ditawarkan memiliki kualitas yang baik, maka produk tersebut tidak hanya diterima di pasar dalam negeri tetapi juga di luar negeri.

Perusahaan Akan Lebih Bertanggung Jawab

Dengan adanya persaingan mengenai kualitas produk yang dihasilkan, perusahaan dituntut untuk lebih bertanggung jawab dalam berbagai hal mulai dari desain, pembuatan dan distribusi produk hingga menjangkau konsumen.

Meningkatkan Reputasi Produk

Dengan kualitas suatu produk, tidak hanya produk tersebut yang terkenal di kalangan masyarakat tetapi juga perusahaan yang memproduksinya.

Menghasilkan Produk Berkualitas

Persaingan di bidang perekonomian kini bukan lagi soal harga melainkan kualitas produk yang dihasilkan. Hal ini akan membuat konsumen membeli produk dengan harga tinggi disertai kualitas produk yang baik.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Produk

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas suatu produk (Prawirosentono: 2002), antara lain:

  • Sumber Daya Manusia (SDM)
  • Prosedur atau Metode Kerja
  • Mesin atau Peralatan Produksi
  • Bahan Baku Produk
  • Ukuran
  • Lingkungan

Baca juga : Memahami Perkembangan Bisnis

Dimensi Kualitas Produk

Berikut beberapa dimensi kualitas produk (Gaspersz: 2008), antara lain:

Pertunjukan

Kinerja suatu produk merupakan cerminan bagaimana produk tersebut disajikan kepada pembeli. Suatu produk mempunyai kinerja yang baik apabila dapat memberikan kepuasan kepada konsumen.

Keandalan

Ini adalah ukuran seberapa lama suatu produk dapat digunakan dalam jangka waktu tertentu. Suatu produk yang mempunyai keandalan yang tinggi dapat meyakinkan konsumen dengan kualitasnya yang dapat diandalkan.

Fitur tambahan

Hal ini merupakan ukuran kelengkapan atribut pada produk. Setiap merk produk mempunyai kehandalan yang hampir sama, yang membedakan adalah fitur yang dimilikinya.

Akurasi Detail

Hal ini menjadi tolak ukur sejauh mana produk tersebut memiliki spesifikasi yang sesuai dengan standar desain dan operasional. Kesesuaian juga diartikan sebagai tingkat kesamaan berbagai unit produksi dan terpenuhinya target rinci yang ditetapkan. Suatu produk dikatakan akurat apabila produk tersebut sesuai dengan rencana perusahaan.

Daya tahan

Hal ini berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan, termasuk umur teknis dan ekonomis produk tersebut. Semakin besar frekuensi penggunaan konsumen maka daya tahan produk akan semakin besar.

Kemampuan untuk Melayani

Hal ini mencakup kecepatan, kemampuan, kenyamanan, kemudahan perbaikan, dan penanganan keluhan yang lancar. Singkatnya, jika produk rusak atau gagal, ketersediaan perbaikan produk terjamin sehingga pelanggan tidak mengalami kerugian.

Kecantikan

Merupakan estetika produk yang dapat dinikmati dengan panca indera mulai dari warna, bentuk, desain, rasa, aroma dan lain sebagainya pada produk tersebut.

Persepsi Kualitas

Ini adalah sudut pandang pembeli terhadap kualitas produk. Biasanya pembeli akan mempersepsikan kualitas produk berdasarkan merek, harga, reputasi perusahaan, periklanan dan juga negara tempat produk tersebut dibuat.

Baca juga : Memahami Persaingan Bisnis

Persepsi Kualitas Produk

Persepsi terhadap kualitas produk merupakan sudut pandang pelanggan mengenai keunggulan produk sesuai dengan keinginan konsumen. Ada 5 jenis persepsi kualitas produk (Tjiptono: 2012), antara lain:

Pendekatan Transendental

Dalam pendekatan ini, kualitas dapat diketahui tetapi sulit untuk diinterpretasikan dan diimplementasikan. Biasanya cara pandang ini diterapkan dalam seni seperti drama, musik, tari, dan seni rupa.

Selain bisa mempromosikan produknya dengan pertanyaan seperti kecantikan wajah (kosmetik), kelembutan dan kehalusan kulit (sabun) dan lain sebagainya.

Pendekatan Berbasis Produk

Pendekatan ini mengasumsikan bahwa kualitas merupakan elemen yang dapat dihitung dan diukur. Perbedaan kualitas menggambarkan perbedaan jumlah atribut yang dimiliki produk. Cara pandang ini sangat obyektif sehingga tidak dapat menjelaskan perbedaan selera, kebutuhan dan pilihan seseorang.

Pendekatan Berbasis Pengguna

Pendekatan ini didasarkan pada pandangan bahwa kualitas bergantung pada sudut pandang konsumen dan produk yang memenuhi kebutuhan konsumen adalah produk yang berkualitas tinggi.

Perspektif subjektif dan berorientasi pada permintaan menyatakan bahwa setiap konsumen mempunyai kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda, sehingga banyak orang yang percaya bahwa kualitas sama dengan kepuasan penuh.

Pendekatan Berbasis Manufaktur

Sudut pandang ini berbasis pasokan dan mencermati teknik, praktik manufaktur, dan mendefinisikan kualitas merupakan sebuah persyaratan. Pendekatan ini berfokus pada penyelarasan spesifikasi yang dikembangkan secara internal dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan menurunkan biaya produksi, sehingga kualitas ditentukan oleh standar perusahaan, bukan standar konsumen.

Pendekatan Berbasis Nilai

Kualitas dipandang dalam pendekatan ini dari segi harga dan juga nilai dengan memperhatikan kemampuan jual dan harga, kualitas diartikan sebagai keunggulan dari keterjangkauan. Dalam pandangan ini, kualitas itu bersifat relatif sehingga belum tentu produk yang berkualitas tinggi merupakan produk yang paling berharga karena yang paling berharga adalah produk yang dibeli dengan benar.

Baca juga : Definisi Produk

Tingkat Kualitas Produk

Terdapat 5 tingkatan kualitas produk (Arif: 2012), antara lain:

Manfaat Inti

Ini adalah tingkat dasar yang sebenarnya diinginkan pelanggan setelah membeli suatu produk. Biasanya konsumen akan membeli suatu produk karena manfaat yang dimilikinya.

Produk Dasar

Produsen harus mampu mengubah manfaat inti menjadi produk dasar. Pada produk inti terdapat manfaat dasar produk atau fungsionalitas produk yang dapat memenuhi kebutuhan dasar konsumen.

Produk yang Diharapkan

Ini semua adalah kondisi yang diinginkan dan disukai konsumen dari suatu produk/jasa.

Keunggulan Produk

Hal ini merupakan manfaat dan layanan yang dapat membedakan produk perusahaan dengan produk pesaingnya.

Produk Potensial

Jika teknologi dan kebutuhan konsumen mengalami perubahan dan perkembangan, lalu seperti apa produknya di masa depan?

Demikianlah artikel yang membahas mengenai pengertian kualitas produk secara lengkap menurut para ahli, manfaat, faktor yang mempengaruhi, dimensi, sudut pandang dan tingkat kualitas produk. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *