Fungsi Lambung – Apa itu perut? apa fungsi lambung? Jelaskan struktur lambung! Penyakit apa saja yang bisa menyerang lambung?

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian lambung, struktur bagian-bagiannya, fungsi dan penyakit lambung secara lengkap.


Baca Juga: Fungsi Usus Besar

Isi

bersembunyi

1
Memahami perut
2
Struktur Bagian Perut dan Fungsinya
2.1
Jantung
2.2
fundus
2.3
Korpus
2.4
pilorus
3
Lapisan Lambung
3.1
Lapisan Mukosa
3.2
Lapisan Submukosa
3.3
Lapisan otot
3.4
Lapisan Serous
4
Fungsi Lambung
4.2
Fungsi Sekretori dan Pencernaan
5
Enzim Lambung dan Fungsinya
6
Penyakit Perut
6.1
Radang perut
6.2
Gangguan pencernaan
6.3
Dispepsia

Memahami perut

Lambung merupakan salah satu organ pencernaan pada manusia. Fungsi lambung adalah menyimpan makanan untuk sementara dan mengolah makanan tersebut agar bisa masuk ke usus halus.

Lambung memiliki tingkat keasaman 3 yang artinya lambung sangat asam, sifat asam ini memungkinkan lambung dapat menghancurkan dan membunuh mikroorganisme asing yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Dinding lambung tersusun atas 3 jenis otot lambung, antara lain otot melingkar, otot memanjang, dan otot silang, sehingga pada saat otot berkontraksi terjadi gerakan melingkar yang disebut gerak peristaltik.

Struktur Bagian Perut dan Fungsinya

Berikut anatomi lambung dan fungsinya:

Jantung

Jantung merupakan tempat pertama dalam lambung yang menerima makanan, letak jantung berada di bawah kerongkongan atau bagian atas lambung.


fundus

Fundus adalah bagian tengah lambung. Di fundus, makanan akan disimpan selama kurang lebih 1 jam. Di fundus pun, gas akan menumpuk ketika proses pencernaan kimiawi terjadi di lambung.

Korpus

Korpus merupakan bagian tengah dari organ lambung. Di dalam korpus terjadi proses pencernaan kimiawi.

pilorus

Pilorus adalah bagian lambung yang terhubung dengan duodenum. Di Pilorus, makanan terakumulasi dan mengalami proses pencernaan sebelum masuk ke duodenum. Pilorus bekerja dengan dipengaruhi oleh pH makanan. Jika makanan yang masuk ke pilorus bersifat asam maka otot pilorus akan berelaksasi sehingga pintu pilorus akan terbuka dan jika makanan yang masuk ke pilorus bersifat basa maka otot pilorus akan berkontraksi dan pintu pilorus akan menutup sehingga makanan tidak dapat dikeluarkan.

Lapisan Lambung

Dinding lambung tersusun atas 4 lapisan, yaitu:


Lapisan Mukosa

Mukosa merupakan lapisan dinding lambung yang mengeluarkan berbagai cairan. Cairan ini termasuk enzim, asam lambung dan hormon. Lapisan mukosa mempunyai bentuk seperti palung, sehingga bentuk ini memungkinkan untuk meningkatkan perbandingan antara luas dan volume, sehingga volume getah lambung yang dikeluarkan menjadi lebih besar. Pada lapisan mukosa terdapat 3 jenis sel yaitu sel goblet, sel parietal, dan sel chief.

  • Sel goblet berfungsi menghasilkan lendir. Lendir merupakan lendir yang berfungsi melindungi lapisan luar sel lambung agar tidak terluka dan rusak bila terkena beberapa jenis enzim seperti enzim pepsin dan asam lambung.
  • Sel parietal berfungsi menghasilkan asam lambung atau cairan lambung. Fungsi asam lambung adalah mengaktifkan enzim pepsin. Sel parietal dapat menghasilkan asam lambung dan membuat lambung memiliki tingkat keasaman atau pH 2.
  • Sel kepala berfungsi menghasilkan pepsinogen. Pepsinogen adalah jenis enzim pepsin yang tidak aktif. Enzim pepsin yang aktif berperan agar enzim tersebut tidak mencerna protein di lambung. Dengan kata lain, enzim pepsinogen akan mencegah kematian sel.

Lapisan Submukosa

Lapisan submukosa adalah tempat ditemukannya vena dan arteri lambung. Fungsi pembuluh darah vena dan arteri adalah menyalurkan berbagai nutrisi makanan dan oksigen ke sel-sel di lambung.

Baca Juga: Fungsi Usus Halus

Lapisan otot

Lapisan muskularis merupakan lapisan otot lambung yang membantu proses pencernaan secara mekanis. Lapisan otot ini terbagi menjadi tiga bagian, antara lain lapisan otot melingkar, memanjang, dan miring. Otot-otot ini akan menghasilkan kontraksi pada lapisan lambung yang disebut dengan gerakan peristaltik.

Lapisan Serous

Lapisan serosa merupakan lapisan terluar lambung. Fungsi lapisan serosa adalah melindungi lambung dari gesekan.

Fungsi Lambung

Fungsi perut meliputi:

  • Sebagai pertahanan utama dalam sistem kekebalan tubuh karena lambung mengandung asam klorida yang membantu membunuh bakteri dan virus yang masuk bersama makanan yang dikonsumsi.
  • Untuk menyerap ion, air dan beberapa senyawa yang larut dalam lemak seperti alkohol, kafein dan aspirin.
  • Untuk memproses dan mengubah protein menjadi pepton.
  • Untuk membekukan susu dan menghilangkan kasein.

Lebih lengkapnya berikut 2 fungsi utama lambung yaitu fungsi motorik dan fungsi sekretorik dan pencernaan.

Fungsi Motorik

Fungsi motorik lambung meliputi fungsi reservoir, fungsi mencampur dan memecah makanan, serta fungsi pengosongan lambung.

  • Fungsi penampung lambung adalah sebagai tempat menyimpan makanan sedikit demi sedikit untuk dicerna.
  • Fungsi mencampur dan memecah makanan adalah fungsi lambung untuk mencampur dan memecah makanan menjadi partikel-partikel yang lebih kecil dan mencampurkannya dengan berbagai cairan atau cairan lambung.
  • Fungsi pengosongan merupakan fungsi lambung yang dilakukan pada pilorus yang dipengaruhi oleh kekentalan, keasaman, kerja dan volume.

Fungsi Sekretori dan Pencernaan

Di lambung, pencernaan protein terjadi oleh enzim pepsin dan getah lambung. Selain itu, di dalam lambung terjadi sintesis dan pelepasan gastrin yang dipengaruhi oleh asupan protein, peregangan rahim, dan alkalinisasi rahim. Di lambung terjadi proses sekresi yang memungkinkan penyerapan vitamin B12 dari usus halus bagian distal. Selain itu di dalam lambung terjadi proses pengeluaran lendir yang membentuk selubung pelindung lambung, proses ini memberikan pelumasan pada makanan agar lebih mudah dicerna.

Selain fungsi di atas, getah lambung (HCl) dan berbagai enzim yang dihasilkan lambung memiliki banyak fungsi.

  • Membunuh berbagai kuman yang masuk bersama makanan
  • Mengaktifkan pepsinogen menjadi enzim pepsin yang berfungsi mencerna protein
  • Mempercepat reaksi antara air, protein, dan pepsin

Enzim Lambung dan Fungsinya

  • Enzim pepsin berfungsi mengubah protein menjadi bentuk molekul yang lebih kecil
  • Fungsi enzim musin adalah melunakkan makanan sehingga lebih mudah dicerna oleh lambung
  • Enzim renin berfungsi mengubah kaseinogen menjadi kasein.

Baca Juga : Fungsi Usus 12 Jari

Penyakit Perut

Berikut beberapa penyakit dan kelainan yang dapat terjadi pada lambung manusia, antara lain:

Radang perut

Gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung. Penyebab maag antara lain terlalu banyak minum minuman beralkohol, penggunaan aspirin dan ibuprofen dalam jangka panjang, dan sebagainya.

Gangguan pencernaan

Maag atau tukak lambung adalah peradangan pada dinding lambung yang disebabkan oleh produksi asam lambung (asam klorida) yang berlebihan.

Dispepsia

Dispepsia merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan rasa nyeri dan perih pada perut bagian atas serta perut terasa penuh padahal belum makan.

Demikianlah artikel yang membahas tentang pengertian lambung secara lengkap, struktur, fungsi dan penyakit lambung. semoga bermanfaat


Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *