Kemendikbudristek Jembatani Mahasiswa Menuju Karier Profesional Lewat MSIB Angkatan 4

JAKARTA | Sebanyak 25.952 mahasiswa peserta Program Studi dan Magang Mandiri Bersertifikat (MSIB) Batch 4 akan segera memulai aktivitas di berbagai mitra korporasi dan organisasi kelas dunia.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Diktiristek), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar National Onboarding MSIB Batch 4 yang digelar Kamis (16/2) baru-baru ini dengan tema “Adaptive Mahasiswa, SDM Indonesia Berdaya Saing”.
Baca Juga: Bagian Tubuh Korban Ledakan Blitar Diidentifikasi, 4 Meninggal Dunia
Dalam acara tersebut, Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Ristek, (Plt. Dirjen Diktiristek), Kemendikbudristek, Nizam menyampaikan pesan penugasan agar mahasiswa dapat memaksimalkan keikutsertaannya dalam program ini.
“Kami meminta para mitra untuk membina dan melatih soft skill (non-technical skill) dan hard skill (keterampilan teknis) bagi para siswa muda peserta program MSIB agar mereka memiliki kemampuan yang sama dengan staf dan menganggap siswa sebagai masa depan perusahaan Anda, Bapak dan Ibu sekalian,” kata Nizam.
Seperti diketahui, Program MSIB merupakan salah satu program unggulan Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan Onboarding Nasional ini merupakan mahasiswa program sarjana dan vokasi seluruh Indonesia yang terpilih dari 79.769 pendaftar, dan telah mendapatkan tawaran magang dan studi mandiri dari mitra terpilih yang kredibel.
Baca Juga: Tak Sengaja Tabrakan dengan Mobil Dinas, Ternyata Tak Diasuransikan
Dirjen Nizam dalam sambutannya mengatakan bahwa Program MSIB memberikan dampak yang besar bagi mahasiswa terutama dalam penyerapannya ke dunia kerja yang jauh lebih cepat. Penghasilan pertama yang diperoleh alumni MSIB hampir dua setengah kali lebih besar dari mahasiswa yang tidak mengikuti program MSIB atau Kampus Merdeka lainnya.
Sementara itu, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Beny Bandanadjaja mengatakan, Program MSIB dapat memberikan akses bagi siswa khususnya siswa SMK untuk dapat belajar secara profesional melalui pembelajaran langsung di lingkungan mitra.
Menurut Direktur Beny, magang merupakan hal penting dalam pendidikan vokasi. Terbukti melalui program MSIB, rata-rata alumni membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya setelah lulus sekolah.
“Dengan adanya program MSIB ini akan dapat mempercepat akses mahasiswa pendidikan tinggi vokasi ke tempat magang atau industri terbaik di Indonesia,” jelasnya.
Baca Juga: Jadwal Hasil Seleksi PPPK Diklat Guru Tahun Anggaran 2022 Sudah Resmi Keluar, Simak Penjelasannya
Kegiatan virtual ini juga diisi dengan laporan pelaksanaan MSIB 4 yang disampaikan oleh Ketua Program MSIB, Wachyu Hari Haji. Di awal laporannya, Wachyu mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa yang berhasil lolos berbagai seleksi dan mendapat tawaran untuk bergabung menjadi mitra. Menurutnya, mahasiswa harus menyambut dengan antusias kesempatan untuk bergabung dengan berbagai perusahaan ternama.
“Melalui survey yang kami lakukan, rata-rata alumni MSIB mendapatkan pekerjaan setelah lulus adalah 1,1 bulan. Sedangkan rata-rata nasional adalah 4 bulan setelah lulus. Data ini tentu sangat bagus dan kami yakin mahasiswa yang lebih muda yang mengikuti MSIB angkatan 4 juga akan cepat mendapatkan pekerjaan setelah lulus,” jelas Wachyu.
Baca Juga: Cek Biru Instagram Bisa Dibeli, Minat?
Salah satu perwakilan perguruan tinggi yang hadir, Hesty Heryani dari Universitas Lambung Mangkurat menyampaikan kesan dan pesannya tentang program MSIB, serta apresiasi kepada para mitra yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam mensukseskan program ini.
“Kami berterima kasih kepada mitra kami, semoga kami tidak pernah lelah membimbing anak-anak kami,” katanya.
Setelah mengikuti acara National Onboarding, mahasiswa akan mulai melaksanakan magang dan masa belajar mandiri di partner masing-masing selama satu semester. Sebagai pengakuan atas hasil belajar selama mengikuti program, siswa akan menerima pengakuan hingga 20 kredit.
Sumber: kemendikbud.go.id
www.posflores.com