PusatDapodik
Home oot Pengertian dan Klasifikasi Hewan Invertebrata

Pengertian dan Klasifikasi Hewan Invertebrata

earthworm g7a18ba629 1280

Dilihat dari ada atau tidaknya tulang belakang hewan dibedakan menjadi dua yaitu vertebrata dan invertebrata. Hewan invertebrata adalah kelompok hewan tanpa tulang belakang.

Setiap hewan mempunyai ciri khas masing-masing, begitu pula dengan hewan invertebrata yang memiliki ciri-ciri dan klasifikasinya. Lalu hewan apa sajakah yang masuk dalam kategori hewan invertebrata?.

Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui klasifikasi hewan invertebrata lebih lanjut.

Apa itu hewan invertebrata?

Dalam bahasa latin vertebrata berarti sendi tulang belakang sedangkan in berarti tidak atau tanpa, sehingga yang dimaksud hewan invertebrata adalah hewan yang tidak mempunyai tulang belakang.

Kelompok hewan invertebrata menempati hampir di setiap habitat bahkan di lingkungan yang ekstrem, sedangkan cara beradaptasinya juga sangat bervariasi.

Yang termasuk dalam hewan invertebrata diklasifikasikan menjadi berbagai kelompok dilihat dari kemiripan ciri-cirinya.  Hewan yang termasuk ke dalam invertebrata misalnya hewan berpori, hewan berongga, hewan lunak, cacing dan lain sebagainya.

Ciri-ciri hewan invertebrata

Meskipun setiap hewan mempunyai ciri khas yang berbeda-beda, tetapi hewan dengan tingkat kekerabatan atau satu klasifikasi umumnya mempunyai ciri-ciri yang hampir mirip. Begitu pula dengan hewan invertebrata yang memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut.

  • Tidak memiliki tulang belakang
  • Mempunyai sistem peredaran darah terbuka
  • Berkembangbiak secarageneratif ataupun vegetatif
  • Alat ekskresi masih belum sempurna dan tingkat rendah
  • Umumnya mempunyai kerangka tubuh diluar
  • Sistem saraf masih sederhana, beberapa hewan belum memiliki saraf pusat
  • Animali invertebrata tidak mempunyai tulang endoskeleton keras karena sistem tulang yang belum kompleks
  • Beberapa hewan invertebrata cenderung mempunyai ukuran tubuh yang kecil dan lambat
  • Tubuh hewan invertebrata dibagi menjadi kepala, dada dan perut
  • Kebanyakan bernafas dengan kulit

Klasifikasi hewan invertebrata

Kelompok hewan invertebrata memenuhi hampir seluruh bumi dan mempunyai spesies yang sangat beragam. Berikut ini klasifikasi jenis hewan invertebrata berdasarkan filumnya.

Porifera

Filum porifera adalah hewan yang seluruh tubuhnya berpori-pori, sehingga disebut dengan hewan berpori. Tubuh hewan ini menyerupai spons, yang rangkanya terbuat dari zat tanduk dan tubuhnya kebanyakan tidak beraturan atau asimetri.

Ciri lain dari hewan invertebrata ini adalah memiliki sel yang banyak atau hewan multiseluler, hewan ini tidak memiliki kepala dan mempunyai jaringan yang primitif serta organ yang tidak sempurna.

Tubuh porifera seperti tabung yang mempunyai banyak lubang kecil pada sisinya, umumnya habitatnya di air laut dan dapat berpindah tempat secara bebas. Porifera berkembangbiak dengan generatif danvegetatif. Perkembanbiakan tidak kawin dilakukan dengan cara tunas.

Contoh hewan yang termasuk dalam filum ini adalah terumbu karang, spongia SP pnerorepa SP.

Coelenterata

Coelenterata atau hewan berongga, seperti namanya hewan ini tubuhnya memiliki rongga yang berbentuk seperti polip dan ada yang berbentuk seperti medusa.

Rongga di tubuh hewan invertebrata ini digunakan untuk pencernaan makanan. Ciri lainya adalah termasuk hewan multiseluler dengan tubuh radial simetris.

Tubuhnya dikelilingi dengan tentakel di sekitar tubuh coelenterata, jika ada mangsa maka tentakel tersebut digunakan untuk menangkap mangsa.

Habitatnya biasa di air tawar, air laut atau solid melekat pada dasar perairan dan berkoloni, merupakan hewan karnivora, dan belum memiliki sistem organ serta otak, tetapi terdapat impuls saraf yang digunakan untuk mendeteksi sinyal di lingkunganya.

Contoh dari hewan ini adalah ubur-ubur, anemon, hydra dan obelia.

Platyhelminthes

Filum Platyhelminthes dikenal dengan nama cacing pipih, atau hewan bentuk tubuhnya pipih. Tubuh hewan ini pipih dan tidak berbuku-buku. Mempunyai sistem pencernaan gastrovaskuler, dan sistem transportasi difusi melalui seluruh permukaan tubuhnya.

Ciri dari hewan invertebrata ini antara lain tubuhnya simetris bilateral, pipih dan lunak. Alat ekskresinya berupa flame cell dan mempua mata. Bersifat hermafrodit dan tidak mempunyai sistem alat respirasi.

Platyhelminthes mempunyai sistem saraf ganglion dan biasanya hidup bebas di air tawar atau tempat yang lembab.

Contoh hewan ini adalah Cestoda atau cacing pita yang hidup di tubuh sapi, Trematoda atau cacing pipih yang hidup di hati kambing, dan Turbellaria atau cacing Planaria sp.

Nematoda

Filum Nematoda atau disebut dengan cacing silindris atau cacing gilig, tubuh dari hewan ini tidak mempunyai segmen, berbentuk gilig atau bulat panjang.

Kebanyakan habitatnya di daerah tanah yang basah atau jaringan pada hewan lain dan manusia. Mempunyai sistem pencernaan yang sempurna karena sudah ada anus dan mulut. Sedangkan sistem reproduksinya melalui seksual dengan menghasilkan zigot.

Contoh dari hewan ini adalah cacing kremi, cacing tambang, cacing filarial, cacing gelang dan lain sebagianya.

Annelida

Annelida merupakan filum invertebrata yang tubuhnya mempunyai rongga sejati dan segmen, biasa disebut dengan cacing bulat panjang yang beruas-ruas.

Bentuk tubuh annelida adalah gilig bersegmen, dimana setiap segmennya terdiri dari alat engeluaran, reproduksi dan saraf. Mempunyai sistem sirkulasi terbuka, dan sistem saraf tangga tali.

Contoh hewan yang termasuk Annelida adalah cacing tanah, lintah dan cacing palolo.

Mollusca

Hewan invertebrata selanjutnya adalah filum Mollusca yaitu hewan bertubuh lunak. Hewan ini terdapat dimana-mana sehingga disebut dengan hewan bersifat kosmopolit dan sebagian besar mempunyai cangkang untuk melindungi tubuhnya.

Ciri dari hewan ini adalah sudah memiliki sistem pencernaan, peredaran darah, respirasi, ekskresi, reproduksi dan sistem saraf.

Contoh hewan ini yaitu siput,gurita, cumi-cumi dan kerang.

Echinodermata

Echinodermata atau hewan berduri karena seluruh tubuhnya dipenuhi dengan duri dan kebanyakan habitatnya di laut.

Hewan ini sudah memiliki sistem pencernaan yang sempurna dan tubuhnya simetri radial, sistem geraknya menggunakan kaki ambulakral dna bernafa dengan insang.

Contoh hewan ini adalah lili laut, teripang, bulu babi.

Antropoda

Arthropoda atau hewan berbuku-buku, yang tubuhnya dilapisi dengan epikutikula dari zat kitin. Hewan ini tubuhnya memiliki segmen. Secara umum terdiri dari kepala, dada, dan perut serta sistem peredaran darah yang terbuka.

Sedangkan pernafasannya bermacam-macam ada yang trakea, insang, paru-paru buku dan difusi ke seluruh tubuh.

Contoh hewan yang tergolong Arthropoda adalah laba-laba, kepiting, lipan, kaki seribu, dan kalajengking. 

 

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad