Literasi dan Numerasi RPP – definisi yang dapat kita pahami tentang literasi dan berhitung berarti kompetensi umum dan sangat dasar berkaitan langsung dengan kemampuan berpikir tentang bahasa dan matematika yang diperlukan dalam berbagai konteks, baik secara pribadi maupun sosial.
Dan kemampuan berhitung itu sendiri berarti pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang diperlukan siswa untuk menggunakan matematika dalam berbagai situasi, termasuk pengenalan dan pemahaman matematika di dunia, serta memiliki kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan tersebut sesuai dengan tujuannya.
Bagaimana langkah-langkah belajar literasi berhitung?
- Mengidentifikasi Kompetensi Dasar (KD)
Langkah pertama dalam membuat RPP berhitung adalah memilih Kompetensi Dasar (KD) yang berkaitan dengan berhitung. Tidak semua KD dalam suatu mata pelajaran memerlukan penguatan aspek numerasi. Aspek berhitung dalam fokus matematika seperti pada gambar di bawah ini.
Contoh :
Kompetensi Dasar (KD) IPA SMP Kelas VII “3.8. Menganalisis perubahan iklim dan dampaknya terhadap ekosistem”.
Dalam KD ini dapat diidentifikasi beberapa kata kunci terkait aspek numerasi, seperti kata perubahan iklim yang sering diungkapkan melalui persentase, grafik dan perbandingan, serta efek yang dapat diperkuat dengan data.
- Menentukan Tuntutan Numerik dalam KD
Langkah kedua adalah menentukan tuntutan berhitung berdasarkan aspek berhitung yang diidentifikasi pada langkah pertama. Contoh yang dapat diambil dari KD IPA di atas, menganalisis dampak perubahan iklim dan dampaknya terhadap ekosistem dapat memperkuat angka-angka yang terkait dengan analisis data dan representasi grafis dengan menampilkan data peningkatan suhu bumi dan gas rumah kaca.
- Menentukan Kegiatan Numerik yang dapat ditanamkan dalam kegiatan pembelajaran
Setelah menentukan tuntutan penomoran, hal selanjutnya yang dilakukan guru adalah merancang kegiatan berhitung yang dapat ditanamkan/ditanamkan ke dalam kegiatan pembelajaran dalam RPP. Kegiatan numerik tercantum dalam kegiatan pembelajaran yang terintegrasi dengan sintaks/model pembelajaran dalam RPP literasi berhitung yang akan dirancang.
- Mendefinisikan alat matematika dan istilah matematika (terminologi) yang digunakan dalam aktivitas.
Agar kegiatan berhitung menjadi lebih bermakna bagi siswa, kegiatan pembelajaran yang tercantum dalam RPP literasi berhitung harus dilengkapi dengan perangkat matematika tertentu yang diperlukan, misalnya menggunakan spreadsheet untuk mengolah dan membandingkan data yang disajikan, serta istilah atau istilah matematika. terminologi yang digunakan.
Bagaimana Langkah-Langkah Penyusunan RPP Literasi?
Sebelumnya telah dibahas mengenai langkah-langkah menyusun RPP Numerik. Sekarang, kita bahas langkah-langkah menyusun RPP literasi sebagai berikut:
Baca Juga:
- Memetakan Kompetensi Dasar (KD) yang akan diajarkan.
Langkah awal yang dapat kita lakukan untuk menyusun RPP literasi adalah dengan mengidentifikasi kompetensi yang akan dicapai siswa. Setelah itu menentukan jenis teks yang akan dipelajari untuk mencapai kompetensi tersebut.
- Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar (IpKD) dan tujuan pembelajaran.
Langkah selanjutnya untuk menyusun RPP literasi adalah menentukan IpKD dan tujuan pembelajaran. Peningkatan literasi siswa terdapat pada indikator pengayaan. Oleh karena itu, guru harus mengidentifikasi indikator pengayaan yang dapat diturunkan dalam KD.
- Menentukan Sumber Bacaan yang Dekat dengan Siswa.
Langkah selanjutnya adalah guru harus mengidentifikasi bahan bacaan yang menarik dan relevan bagi siswa.
- Merancang Kegiatan Pembelajaran.
Dalam merancang kegiatan pembelajaran dalam RPP literasi, guru harus mampu menentukan strategi literasi yang tepat untuk kegiatan inti, pembukaan dan penutupan.
- Tentukan Penilaian.
Langkah terakhir dalam menyusun RPP literasi adalah menentukan penilaian, refleksi dan umpan balik.
Sumber referensi:
Berbagai sumber
